Toko Buku bekas

Harga buku memang relatif, ada yang mahal dan murah, tergantung kualitas bahan atau kertas maupun jenis bukunya.
saya termasuk hobby membaca buku & majalah, apalagi yang berkenaan dengan profesi saya sebagai freelancer-design.
buku & majalah desain memang tergolong mahal, terutama buku-buku import yang memiliki kualitas cukup baik dari isi, bahan, maupun kemasannya.

Sejauh ini, saya lebih suka melihat majalah-majalah seri arsitektur dan interior lokal ketimbang import, selain lebih bervariasi up-to-date,harganya lebih terjangkau. Rasanya saya tidak terlalu puas jika hanya melihat/membeli satu majalah saja setiap bulan. terkadang saya juga sangat butuh reverensi untuk memancing keluar ide saya untuk berkarya dengan melihat karya-karya yang sudah ada. sejujurnya, jawaban untuk mendapat ide-ide tersebut memang lebih beragam berada di majalah-majalah import yang cukup mahal. Tetapi Kalau saya membeli 1 majalah import harganya cukup untuk membeli 3-4 majalah lokal,cukup mahal bukan?

Ternyata, saya baru ingat kalau banyak toko buku dan majalah bekas (second-hand book store) diJakarta, ini cukup membantu saya saat memburu buku atau majalah yang saya butuhkan. Ada beberapa titik lokasi pasar buku bekas (second-hand book store) di Jakarta, yaitu:
- kwitang,
- terminal pasar senen.
- pasar festival, kuningan.
- blok-M square (beberapa diantaranya pindahan dari kwitang).
- pasar pagi pancoran,dan
- pasar buku langka didalam Taman Mini Indonesia indah.

Diantara tempat-tempat yang saya sebutkan diatas, tempat favorite saya adalah pasar festival, kuningan. Dulu, ada dua toko buku(second-hand book store) di pasar festival, kuningan. Selain tidak terlalu ramai, tempatnya nyaman, buku-buku dan majalah seri design-nya pun lebih banyak dan beragam.

Tapi sayang, sekarang hanya tersisa satu toko saja, dan tempatnya-pun tidak sebesar dulu, buku & majalah seri designya juga sudah tidak sebanyak dulu lagi. (T_T)