Jumat, 03 Juni 2011

washitsu(和室)

Dalam peristilahan Jepang ruang tradisional ini disebut washitsu(和室).
Umumnya, ada 7 prinsip yang diterapkan didalam washitsu(和室) atau ruang tradisional ala Jepang:
* fleksibel
* Privasi
* penggunaan material alam
* Kesederhanaan
* Penggunaan warna-warna natural
* Sistem (penyebaran) penerangan yang baik, dan
* Penerapan elemen-elemen tradisional Jepang pada ruangnya, seperti:

1_ Tokonoma(床の間)
Tokonoma biasanya berada pada sudut ruang washitsu. Dimasa modern Tokonoma digunakan sebagai elemen hias yang terdapat kakejiku untuk meletakan ikebana (生け花), guci atau benda-benda pajangan lainnya. Dalam bahasa modern mungkin bisa disebut sebagai display untuk meletakan benda-benda khas tradisional Jepang.

2_ Shouji(障子)
Shouji adalah pintu geser/sliding door berbentuk frame kayu serta material penutup yang tembus terhadap cahaya agar penerangan didalamnya dapat menyebar dengan baik. Umumnya, material penutup Shouji berbahan kertas(和紙) atau kain, tetapi di era modern ini material lain seperti plastik, akrilik dan kaca juga banyak dipakai.

3_ Fusuma(ふすま)
Sama halnya dengan Shouji(障子), Fusuma adalah panel atau pintu geser untuk penghubung antara ruang atau juga bisa sebagai pintu lemari penyimpanan ala jepang oshiire(押入れ) yang terbuat dari rangka kayu dengan penutup kertas atau kain.
Jaman dulu, bidang pada Fusuma setinggi 2m ini dihiasi dengan lukisan pemandangan atau alam.

4_ Oshiire(押入れ)
Oshiire adalah sejenis tempat penyimpanan barang atau lemari. Umumnya, Oshiire digunakan untuk menyimpan futon(布団) atau alas tidur orang Jepang yang dapat dilipat saat tidak dipakai (mengingat washitsu ini adalah ruang multifungsi, dimalam hari bisa menjadi kamar tidur, disiang hari bisa digunakan untuk menjamu tamu)

5_ Tatami(畳)
Tatami adalah finishing dasar lantai tradisional ala Jepang, sejenis tikar yang terbuat dari anyaman jerami. Dasarnya, Tatami mempunyai standart satuan ukuran tersendiri, 1 lembar Tatami(畳) atau 1 jo(畳) dalam bahasa Jepang = 179cm x 88cm, Ukuran 1 jo inilah yang menjadi dasar penentu luasnya ruang. Di-era sekarang, ukuran standar tatami sudah tidak baku lagi, banyak variatif ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan ruang.

6_ Engawa (縁側)
Engawa adalah selasar berlantai kayu di-sepanjang depan ruang washitsu.

[elemen pelengkap]
7_ Zaisu(座椅子)
kursi tanpa kaki..(layaknya kursi biasa tetapi tanpa kaki..)

 (kalo ada kesalahan tolong dikoreksi ya ^_^...)